Apa kebiasaan Festival Lentera?
Hari ke-15 bulan lunar pertama adalah Festival Lentera. Pada hari ini, masyarakat Tionghoa akan melakukan serangkaian kegiatan tradisional rakyat, seperti mengagumi lampion, makan ketan, menebak teka-teki lampion, menyalakan kembang api, dan barongsai.
1 Makan bola-bola nasi ketan
Kolega, kerabat, dan teman yang tidak bisa berkumpul selama Festival Musim Semi juga menggunakan Festival Lentera sebagai kesempatan untuk makan malam bersama dan menikmati makanan lezat bersama keluarga. Yuanxiao, juga dikenal sebagai bola nasi ketan, biasanya disajikan sebagai hidangan penutup yang sangat diperlukan setelah makan malam. Selama Anda memakannya, itu adalah festival! Putaran yuanxiao berarti bulat dan bulat.
2 Nikmati bulan dan nyalakan kembang api
Hari ke-15 bulan lunar pertama adalah malam bulan purnama pertama tahun ini. Selama Anda peduli satu sama lain dan menelepon keluarga Anda, Anda dapat merasakan kehangatan rumah di tempat lain. Pada saat yang sama, nyalakan kembang api berwarna-warni, dan bulan menerangi dunia yang indah. Mencerminkan rezeki rohani masyarakat, menantikan panen yang baik di tahun mendatang, kekayaan, kemakmuran keluarga, keberuntungan.
3 Nikmati lentera dan tebak teka-teki lentera
Pada malam hari kelima belas bulan lunar pertama, jalan-jalan dan jalur, lampu merah digantung tinggi, lentera istana, lampu kepala hewan, lampu kuda, lampu bunga, lampu burung dan sebagainya, ada banyak jenis lentera, semuanya jenis keterampilan produksi lentera, tampilan kebijaksanaan dan keterampilan pengrajin, menarik massa menonton lampu.
Selain mengapresiasi lampion, menebak teka-teki pada lampion merupakan salah satu tradisi Festival Lampion yang paling tradisional. Ini adalah permainan kata rakyat yang menambah hiburan festival. Setiap orang dapat berpartisipasi di dalamnya dan inilah saatnya untuk memberikan permainan penuh pada kebijaksanaan Anda.
4 Tarian singa
Tarian singa adalah seni rakyat Tiongkok yang sangat baik, setiap Festival Lentera atau perayaan pertemuan, orang-orang datang ke tarian singa untuk menambah kesenangan. Di beberapa tempat, ada kebiasaan seperti menari naga dan berjalan di atas panggung.
Seperti kata pepatah, setelah Festival Lentera, benar-benar melewati Tahun Baru, semua lapisan masyarakat mulai beroperasi secara normal, kehidupan masyarakat menjadi